SUMBER HIDUP ADALAH FIRMAN YANG MENJADI MANUSIA

Yohanes 21:5
Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."

RENUNGAN

Tema ;

SUMBER HIDUP ADALAH FIRMAN YANG MENJADI MANUSIA

Pertanyaan Yesus kepada murid2nya  adalah suatu pertanda  penekanan Yesus atas sikap murid2  yang kecewa putus asa karena kematian Yesus di kayu salib.

Dan kedatangan Yesus di danau merupakan wujud kepedulian Yesus agar setiap muridNya harus kembali fokus untuk panggilan mereka.

Dan Yesus tidak ingin Mereka terus tenggelam dalam situasi kekecewaan dan kehilangan. KARENANYA YESUS BERTANYA APAKAH MASIH ADA LAUK PAUK PADA MEREKA ? yang artinya ; adakah Iman dan Firman dalam hidup. Jika ada maka mereka akan cepat bangkit dari suasana yang mengikat murid2, namun jika tidak maka Yesus akan membantu menyediakannya agar mereka terlepas dari keadaan dimaksud.

Kita yang dalam Kristus dapat mengambil pelajaran dari apa yang kita baca dan hidupi yakni dengan  menyerahkan hidup kita baik Jiwa dan Roh kepada Tuhan agar diisi dengan Firman.

Pembelajaran dari danau itu mempunyai 4 nama dengan artinya :

1. Galelea : Revolution of the wheel ( PERPUTARAN RODA ).

2. TIBERIAS : Good Vision ( berbicara mengenai ; Optimisme, pengharapan).

3. GENESARET :Garden of the prince (Taman Raja.

4. Kineret ( Harpa, kecapi )

Dengan kata lain Yesus datang ke Tiberias kepada murid2. Dia ingin katakan kepada murid2 apa yang diciptakanNya ițu saja bermanfaat bagi umat Israel apalagi memiliki diriNya yaitu Yesus. 

Yesus adalah  adalah Sumber dari segala sesuatu artinya Memiliki Yesus maka kita telah miliki semuanya, oleh karena Dia Roti hidup. 

Matius 4:4 manusia bukan hidup dari roti saja tapi dari Firman Allah. 

Sehingga  saat Yesus menghampiri kita seharusnya kita akan  kuat dalam menghadapi situasi saat itu,

Mengapa ? Karena kita datang ke pribadi yang menjadi sumber pengharapan.

Jemaat SUMBER HIDUP YANG ADALAH FIRMAN YANG MENJADI MANUSIA Yaitu Yesus Ia adalah Pengharapan bagi seluruh umat manusia saat ini termasuk kita.

Di tengah situasi wabah yang melanda dunia, Indonesia Maluku dan Ambon ini seharusnya kita sebagai orang percaya dapat mengisi jiwa dan roh serta tubuh kita dengan Firman yang hidup.

Dialah Firman yang hidup itu yang adalah satu - satunya pengharapan bagi kita. Patutlah Kita bersyukur bahwa pengharapan dalam Tuhan tidak pernah mengecewakan kita.Tuhan memberikan kita apapun yang menjadi kebutuhan kita. Dia mau kita jangan kuatir akan hidup kita. Yesus juga menjadi SUMBER HIDUP YANG ADALAH FIRMAN YANG MENJADI MANUSIA  yang datang untuk memberi Pemulihan dan kepercayaan bagi kita sebagi umatNya. 

Bukan sekedar mengembalikan pemulihan, tapi Dia juga memberi kepercayaan kepada kita. Kalau Tuhan mempercayai kita kembali, itu adalah suatu anugerah yang luar biasa, yang boleh kita alami.

Amin