Setiap manusia memiliki sifat takutnya masing-masing, tapi tahukah kamu berikut ini adalah ketakutan terbesar dalam diri kita selaku manusia yang harus bisa kita kalahkan.
Tapi ingat, untuk mengalahkan ketakutan dibawah ini kita harus mengandalkan Tuhan dalam menghadapinya.
Berikut ini adalah 10 Hal Ketakutan yang ada dalam diri kita:
1. Yang aku takut:
Hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasihat, namun sangat pandai menasihati.
Hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasihat, namun sangat pandai menasihati.
2. Yang aku takut:
Aku merasa aku paling benar, sehingga merendahkan kebenaran yang lain.
Aku merasa aku paling benar, sehingga merendahkan kebenaran yang lain.
3. Yang aku takut:
Egoku terlalu tinggi, hingga merasa aku paling baik di antara yang lain.
Egoku terlalu tinggi, hingga merasa aku paling baik di antara yang lain.
4. Yang aku takut:
Aku lupa cermin diri sendiri,namun sibuk berprasangka buruk kepada yang lain.
Aku lupa cermin diri sendiri,namun sibuk berprasangka buruk kepada yang lain.
5. Yang aku takut:
Ilmuku akan membuatku menjadi sombong, memandang rendah dan membeda-beda dengan yang lain.
Ilmuku akan membuatku menjadi sombong, memandang rendah dan membeda-beda dengan yang lain.
6. Yang aku takut:
Lidahku makin lincah membicarakan aib saudaraku, namun lupa dengan aib sendiri yang menggunung.
Lidahku makin lincah membicarakan aib saudaraku, namun lupa dengan aib sendiri yang menggunung.
7. Yang aku takut:
Aku hanya hebat dalam berkata, namun buruk dalam bertindak.
Aku hanya hebat dalam berkata, namun buruk dalam bertindak.
8. Yang aku takut:
Aku hanya pintar dalam berkhotbah, namun sulit untuk mentaatinya.
Aku hanya pintar dalam berkhotbah, namun sulit untuk mentaatinya.
9. Yang aku takut:
Aku hanya cerdas dalam mengkritik, namun lemah dalam memperbetulkan diri sendiri.
Aku hanya cerdas dalam mengkritik, namun lemah dalam memperbetulkan diri sendiri.
10. Yang aku takut:
Aku membenci dosa orang lain.
Namun saat aku sendiri buat dosa, aku enggan membencinya.
Aku membenci dosa orang lain.
Namun saat aku sendiri buat dosa, aku enggan membencinya.
Renung-renungkan bersama
Tag: Jelly Nanlohy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar