Pengkhotbah 11:6 (TB) Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.
Pengkhotbah menasihati agar tidak menunggu kondisi sampai sempurna ( Ay 4-6). Jangan menunggu masalah reda, Jangan Menunggu sampai Berkat Melimpah, Jangan Menunggu Kaya baru kita menyongsong masa depan, dan Melakukan sesuatu bagi Orang Lain karna hal Itu yg kita nanti belum tentu pasti. Sebaliknya, kita harus mempersiapkan masa depan menabur dan bekerja walau situasi tidak menentu. Ini adalah sikap yang bijak dalam menghadapi misteri kehidupan.
Ora Et Labora artinya berdoa dan bekerja atau mendoakan apa yang akan dikerjakan dan mengerjakan apa yang didoakan. Tuhan selalu memberkati tangan yang rajin dan terampil.
Raja Salomo mengajarkan tentang hikmat. Yakni bahwa orang berhikmat itu adalah orang yang bekerja. Sedangkan orang yang tidak berhikmat, pasti malas dan bodoh. Mereka tidak akan menuai apa-apa dari kebodohan dan kemalasannya itu.
Jika kita ingin berkat melimpah, maka dalam menabur benih, jangan hanya pada waktu pagi saja. Tapi juga di waktu siang hingga petang hari. Hal ini mengajarkan agar kita bekerja dengan rajin dan tekun, supaya menghasilkan tuaian yang banyak dan kita menikmati tuaian yang melimpah sebagai berkat dari Allah atas segala jerih lelah kita dalam bekerja. Dalam setiap jerih payah kita pasti tidaklah sia-sia. Yg perlu di ingat dalam kesemuanya itu tetap andalkan Tuhan sebagai satu-satinya sang pemberi berkat yg sempurna.
Slamat Beraktifitas Di Minggu yg Baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar