Yang Terbakar dan yang Terubahkan

 Yang Terbakar dan yang terubahkan

Keluaran 3:1-3

Dari ayat2 ini terdapat 2 kata yang menjadi dasar terbangunnya KOMULASI dan INTRAKSI  untuk terciptanya Yang Terbakar dan yang terubahkan

Keluaran 3:1-3

Dari ayat2 ini terdapat 2 kata yang menjadi dasar terbangunnya KOMULASI dan INTRAKSI  untuk terciptanya KONSEYITAS baru atau proses yang sangat Penting yaitu :

Ayat 1 kata ADAPUN

dimaknai sebagai tanda PERUBAHAN yang Baru. ( DARI SEORANG PANGERAN & SEKARANG PENGEMBALA )

Ayat 3 kata MENYIMPANG KESANA

Melakukan SESUATU YANG TIDAK SEHARUSNYA yang tidak sesuai dengan norma dan aturan

Pendahuluan:

yang Terbakar dan yang terubahkan adalah tentang Kehendak dan keajaiban Tuhan yang tak terukur.  

Kehendak & Keajaiban itu tidak hanya terwujud dalam Alkitab tentang Perbuatan Besar yang Yesus lakukan, tetapi tentang interaksional hubungan yang baru.

Dalam Keluaran 3:1-3, 

Musa, seorang yang sederhana, sedang menggembalakan domba mertuanya di Gunung Horeb.  Melihat semak duri yang terbakar, tetapi tidak habis terbakar.  Peristiwa ini menjadi titik balik dalam hidup Musa, karena di situ ada Tuhan.

 yaitu yang tidak terlihat oleh mata manusia, tetapi memiliki pengaruh yang kuat, sebagai manifestasi kehadiran Tuhan yang agung dan penuh kuasa.

 Musa harus melepaskan alas kaki, karena tempat di mana ia berdiri adalah tanah yang kudus.

Menggambarkan ?

Yohanes 8:36: "Jadi jika Anak itu membebaskan kamu, kamu benar-benar merdeka." Ayat ini menunjukkan bahwa kebebasan sejati datang melalui Yesus Kristus.

Galatia 5:1: "Untuk kebebasan Kristus telah membebaskan kita. Berdirilah teguh, dan janganlah lagi kamu dikenakan kuk perbudakan." Ayat ini menegaskan bahwa kita dibebaskan dari perbudakan dosa melalui Kristus.

Roma 6:18: "Dan karena kamu telah taat dari hati kepada ajaran yang telah kamu terima, maka kamu telah dibebaskan dari dosa dan telah menjadi hamba kebenaran." Ayat ini menunjukkan bahwa ketaatan kepada Kristus membawa kita kepada kebebasan dari dosa.

Kolose 1:13-14: "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih, di dalam Dia kita memiliki penebusan, yaitu pengampunan dosa." Ayat ini menunjuk pada pembebasan dari kuasa kegelapan dan dosa melalui Yesus Kristus.

1 Petrus 2:9: "Tetapi kamu adalah bangsa pilihan, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." Ayat ini menunjukkan bahwa kita dipanggil untuk menjadi umat Allah yang memberitakan perbuatan-perbuatan besar-Nya, termasuk pembebasan dari kegelapan.

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan bekerja dalam hidup manusia untuk membebaskan manusia dari dosa, kegelapan, dan berbagai bentuk penindasan. Pembebasan ini datang melalui Yesus Kristus.

Tanda kehadiran Tuhan di hidup kita sesuai kontek yaitu:

Kata-kata: Firman Tuhan itu apakah memiliki kekuatan untuk mengubah hidup kita.

Peristiwa: apakah Tuhan dapat menggunakan peristiwa-peristiwa yang di alami hidup kita untuk menjadi menuntun kita.

Orang-orang: apakah berfunsi orang-orang di sekitar kita untuk dalam peningkatan ke suatu perubahan terlihat penerimaan pesan-Tuhan.baru atau proses yang sangat Penting yaitu :

Ayat 1 kata ADAPUN

dimaknai sebagai tanda PERUBAHAN yang Baru. ( DARI SEORANG PANGERAN & SEKARANG PENGEMBALA )

Ayat 3 kata MENYIMPANG KESANA

Melakukan SESUATU YANG TIDAK SEHARUSNYA yang tidak sesuai dengan norma dan aturan

Pendahuluan:

yang Terbakar dan yang terubahkan adalah tentang Kehendak dan keajaiban Tuhan yang tak terukur.  

Kehendak & Keajaiban itu tidak hanya terwujud dalam Alkitab tentang Perbuatan Besar yang Yesus lakukan, tetapi tentang interaksional hubungan yang baru.

Dalam Keluaran 3:1-3, 

Musa, seorang yang sederhana, sedang menggembalakan domba mertuanya di Gunung Horeb.  Melihat semak duri yang terbakar, tetapi tidak habis terbakar.  Peristiwa ini menjadi titik balik dalam hidup Musa, karena di situ ada Tuhan.

 yaitu yang tidak terlihat oleh mata manusia, tetapi memiliki pengaruh yang kuat, sebagai manifestasi kehadiran Tuhan yang agung dan penuh kuasa.

 Musa harus melepaskan alas kaki, karena tempat di mana ia berdiri adalah tanah yang kudus.

Menggambarkan ?

Yohanes 8:36: "Jadi jika Anak itu membebaskan kamu, kamu benar-benar merdeka." Ayat ini menunjukkan bahwa kebebasan sejati datang melalui Yesus Kristus.

Galatia 5:1: "Untuk kebebasan Kristus telah membebaskan kita. Berdirilah teguh, dan janganlah lagi kamu dikenakan kuk perbudakan." Ayat ini menegaskan bahwa kita dibebaskan dari perbudakan dosa melalui Kristus.

Roma 6:18: "Dan karena kamu telah taat dari hati kepada ajaran yang telah kamu terima, maka kamu telah dibebaskan dari dosa dan telah menjadi hamba kebenaran." Ayat ini menunjukkan bahwa ketaatan kepada Kristus membawa kita kepada kebebasan dari dosa.

Kolose 1:13-14: "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih, di dalam Dia kita memiliki penebusan, yaitu pengampunan dosa." Ayat ini menunjuk pada pembebasan dari kuasa kegelapan dan dosa melalui Yesus Kristus.

1 Petrus 2:9: "Tetapi kamu adalah bangsa pilihan, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." Ayat ini menunjukkan bahwa kita dipanggil untuk menjadi umat Allah yang memberitakan perbuatan-perbuatan besar-Nya, termasuk pembebasan dari kegelapan.

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan bekerja dalam hidup manusia untuk membebaskan manusia dari dosa, kegelapan, dan berbagai bentuk penindasan. Pembebasan ini datang melalui Yesus Kristus.

Tanda kehadiran Tuhan di hidup kita sesuai kontek yaitu:

Kata-kata: Firman Tuhan itu apakah memiliki kekuatan untuk mengubah hidup kita.

Peristiwa: apakah Tuhan dapat menggunakan peristiwa-peristiwa yang di alami hidup kita untuk menjadi menuntun kita.

Orang-orang: apakah berfunsi orang-orang di sekitar kita untuk dalam peningkatan ke suatu perubahan terlihat penerimaan pesan-Tuhan.